Extensible Markup Language (XML) adalah sebuah sintax untuk
menandai data dengan tag-tag sederhana. XML memberikan efisiensi dalam
melakukan proses manipulasi informasi pada suatu dokumen atau data secara
terstruktur. XML dikembangkan pada tahun tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan World Wide Web
Consortium (W3C)
pada bulan Februari tahun 1998. XML dapat didefinisika secara bebas, namun
dalam pembuatannya pengguna harus memperhatikan aturan-aturan agar menghasilkan
XML yang benar.
Ada beberapa kegunaan dari Extensible
Markup Language (XML) yaitu sebagai berikut :
* Mendefinisikan keterhubungan suatu
document atau data.
* Merupakan suatu format standar untuk
mendefinisikan informasi suatu dokumen.
* Berfungsi untuk pertukaran data
meskipun berbeda platform.
XML Retrieval
XML Retrival merupakan sistem
temu kembali sebuah informasi, dokumen atau file menggunakan dokumen XML yang
berstruktur. Tujuan XML retrieval adalah mengimplementasikan temu kembali
informasi yang berfokus pada strategi pengembalian elemen XML suatu dokumen
yang merupakan hasil respon sebuah kueri.
Bahasa pada kueri pada XML
retrieval dipresentasikan menjadi dua, yaitu Conten and Structure (CAS) queries dan Content Only (CO) queries. CAS
kueri merupakan kata kunci yang sifatnya terstruktur sehingga informasi yang
didapat lebih spesifik berupa isi, dan struktur dari document XML, sedangkan CO
kueri merupakan kata kunci yang sifatnya tidak terstruktur.
Berikut adalah beberapa
penjelasan terkait dengan evaluasi XML retrieval:
a. Evaluasi
Menurut
(Firman B. Aji dan S. Martin Sirait, 1990) evaluasi merupakan suatu usaha
untuk mengukur dan memberi nilai secara objektif terhadap pencapaian
hasil-hasil yang telah direncanakan sebelumnya. Sedangkan menurut (M.
Manullang, 2005) evaluasi merupakan membandingkan hasil pekerjaan (actual
result) dengan alat pengukur (standar) yang sudah ditentukan. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah penilaian hasil sebuah proses yang
telah dilakukan dengan menggunakan standar tertentu, gunakan meningkatkan
efetifitas dari proses yang dilakukan. Dalam makalah ini evaluasi yang
dilakukan terhadap information retrieval system khususnya pada
XML retrieval.
Tujuan Evaluasi
Menurut
(Chowdhury, 1999) evaluasi memiliki beberapa tujuan, yaitu:
* Untuk
menilai tujuan dan rencana program sebelum melaksanakan program tersebut.
* Untuk
menentukan seberapa baik kinerja tujuan atau harapan yang diinginkan.
* Untuk
menentukan alasan atau penyebab dari keberhasilan maupun kegagalan program
tersebut.
* Untuk
mengungkap prinsip-prinsip yang mendasari suatu program yang berhasil.
* Untuk
mengeksplorasi tentik yang dapat meningkatkan efektivitas program.
* Untuk
memperbaiki cara yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Kriteria Evaluasi
Untuk
menentukan parameter evaluasi information retrieval system menurut
(Chowdhury, 1999) evaluasi dikelompokkan menjadi 5 kriteria, yaitu:
a. Recall dan precision
Parameter
kriteria ini ada 5 yaitu indeks exhaustivity, term spesifitas,
bahasan pengindeksan, perumusan permintaan dan strategi pencarian.
b. Respon waktu
Parameter
kriteria ini ada 5 yaitu pengorganisasian dokumen yang tersedia, jenis query, lokasi
pusat informasi, frekuensi yang menerima permintaan pengguna dan ukuran
koleksi.
c. Upaya pengguna
Parameter
kriteria ini ada 3 yaitu aksesbilitas system, sistem menyediakan
pedoman cara menggunakannya, fasilitas untuk berinteraksi dengan sistem.
d. Penyajian
Parameter
kriteria ini mengacu kepada sifat output seperti referensi
bibliografi, abstrak atau full teks.
e. Cangkupan koleksi
Parameter
kriteria ini ada 4 yaitu jenis perangkat input dan
ukuran perangkat penyimpanan, kedalaman analisis subjek, sifat
perminataan pengguna dan bentuk fisik dokumen.
Komentar
Posting Komentar